Sidang novel baswedan tunjukkan peran jaksa yang masih kerdil di peradilan indonesia

Theconversation

Sidang novel baswedan tunjukkan peran jaksa yang masih kerdil di peradilan indonesia"


Play all audios:

Loading...

Bulan lalu, jaksa menuntut hukuman 1 tahun penjara untuk dua terdakwa penyiram air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Jaksa berpendapat bahwa


penyerangan yang dilakukan kedua terdakwa didasari atas ketidaksengajaan dan masalah pribadi. Sikap dan tuntutan jaksa ini menimbulkan kontroversi karena tuntutan dianggap terlalu ringan.


Jaksa penuntut umum hanya tunduk terhadap narasi di dalam BAP kepolisian, tanpa berusaha menghadirkan sejumlah alat bukti dan saksi penting selama masa persidangan. Pola kerja jaksa itu


memperkuat kesimpulan saya bahwa selama ini jaksa di Indonesia hanya berfungsi sebagai “tukang pos”, yang “mengantarkan” dokumen BAP ke pengadilan untuk mendapatkan validasi. Peran kerdil


jaksa ini sudah terjadi sejak Orde Baru. ------------------------- _ READ MORE: PENEGAK HUKUM INDONESIA BERTINDAK SEWENANG-WENANG SELAMA PANDEMI: PERLUNYA SISTEM PEMIDANAAN RASIONAL _


------------------------- TIDAK ADA INISIATIF Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang belum direvisi sejak era Orde Baru, hanya memberikan sedikit peran bagi jaksa. Di atas


kertas, jaksa memiliki kemampuan untuk mengawasi dan memeriksa fakta selama penyidikan. Tapi kemampuan itu jarang digunakan. Begitu perkara dipersidangkan, jaksa membela segala fakta


sebagaimana disajikan oleh polisi. Dalam kasus Novel, aktivis masyarakat sipil dan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengkritik kinerja jaksa. Jaksa mengabaikan laporan temuan


fakta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan laporan tim pencari fakta (TPF) yang menyebut kasus ini sebagai teror yang terorganisir terhadap kerja Novel sebagai penyidik KPK. Jaksa juga


tidak mengajukan keberatan (eksepsi) tentang status tim penasehat hukum terdakwa yang diisi aparat polisi aktif dan dipimpin oleh perwira berpangkat jenderal polisi.


------------------------- _ READ MORE: BAGAIMANA JAKSA DAN KEPRIBADIAN HAKIM PENGARUHI TINGGINYA VONIS? _ ------------------------- POLA LAMA Sejak zaman Orde Baru, jaksa selalu menjadi alat


untuk membungkam masyarakat yang kritis dan menjadi benteng yang ampuh untuk melindungi aktor politik dari tuntutan pemidanaan. Rezim Orde Baru melakukannya dengan cara memiliterisasi


kejaksaan dengan menerapkan sistem komando serta menginternalisasi budaya militer. Selama Orde Baru, mayoritas Jaksa Agung dipilih dari jenderal militer. Ini yang kemudian berpengaruh pada


pola kerja jaksa yang tidak lagi sebagai magistrat (pejabat peradilan) yang mandiri, tapi menjadi serdadu yang harus tunduk pada perintah atasan. Dalam sidang pembunuhan aktivis dan buruh


pabrik Marsinah pada 1993, misalnya, jaksa tetap bersikukuh menuntut terdakwa karena tekanan dari militer. Padahal banyak pihak menilai bahwa terdakwa hanya merupakan tumbal untuk menutupi


pelaku sesungguhnya. Beruntung saat itu, Mahkamah Agung akhirnya memutuskan bahwa terdakwa tidak bersalah karena kurangnya bukti. Pola kerja jaksa yang tidak lagi sebagai magistrat (pejabat


peradilan) yang mandiri, tapi menjadi serdadu yang harus tunduk pada perintah atasan, juga bermasalah. Misalnya, jaksa harus mendapat persetujuan dari atasannya sebelum mengajukan tuntutan.


Ini memberikan kewenangan kepada para pimpinan kejaksaan untuk menentukan tuntutan pemidanaan meskipun tidak ikut memeriksa bukti di persidangan. ------------------------- _ READ MORE:


_EXPLAINER_: BAGAIMANA PROSES PENUNTUTAN PERKARA PIDANA DI INDONESIA? _ ------------------------- PERAN ELITE KEJAKSAAN Dalam kasus Novel, bisa kita simpulkan bahwa tuntutan 1 tahun itu


berasal dari perintah pimpinan Kejaksaan. Karena kasus Novel ini merupakan kasus penting, tuntutan ringan ini pasti karena perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta atau bahkan mungkin Jaksa


Agung Muda Pidana Umum di Kejaksaan Agung. Sesuai prosedur yang berlaku di Kejaksaan, seharusnya ada pemeriksaan khusus terhadap tuntutan kontroversial kasus Novel ini. Ini dilakukan untuk


melihat ketepatan tuntutan jaksa dalam berkas dan juga untuk melihat faktor apa yang melatarbelakangi jaksa melakukan tuntutan kontroversial ini. Komisi Kejaksaan, sebagai lembaga yang


bertugas melakukan pengawasan, pemantauan dan penilaian terhadap kinerja dan perilaku jaksa, harusnya sudah mulai mempelajari rekaman persidangan dan berkas internal kejaksaan untuk menilai


kejanggalan tuntutan jaksa. Untuk menghindari berulangnya kasus Novel, tidak ada jalan lain selain melakukan revisi terhadap KUHAP dan undang-undang tentang kejaksaan. Hingga 20 tahun


setelah reformasi, KUHAP masih belum berhasil direvisi dan kejaksaan masih mempertahankan warisan rezim otoriter ini dalam prosedur internal mereka. KUHAP harus direvisi agar melibatkan


jaksa sejak awal proses penyidikan bersamaan dengan mekanisme kontrol dari pengadilan. Penting juga dilakukan evaluasi menyeluruh tentang budaya dan birokrasi kejaksaan warisan era otoriter


Orde Baru. Prosedur penuntutan dan budaya ala militer yang mengebiri independensi jaksa harus juga ditengok ulang. Pengawasan terhadap proses penuntutan untuk mencegah penyalahgunaan


kewenangan secara akuntabel juga perlu diatur secara tegas oleh kejaksaan. Selain penguatan pengawasan internal, kewenangan pengawasan eksternal dari Komisi Kejaksaan harus ditata ulang.


Rekomendasi Komisi Kejaksaan harus mengikat Kejaksaan saat mengevaluasi kinerja para jaksa yang dinilai menyimpang. ------------------------- _Ikuti perkembangan terbaru seputar isu politik


dan masyarakat selama sepekan terakhir. Daftarkan email Anda di sini._


Trending News

Analisa kuantitatif dan kualitatif ketidaklengkapan dokumen rekam medis pada pasien typoid di rsud kota semarang periode triwulan i tahun 2014 | pdf |

DOCUMENT INFORMATIONCLICK TO EXPAND DOCUMENT INFORMATION This document summarizes the results of a study analyzing the c...

Penerima kartu prakerja gelombang 44 diumumkan, ini cara beli pelatihan di tokopedia dan bukalapak - tribunnews. Com

TRIBUNNEWS.COM - Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 44 telah diumumkan pada Jumat (9/9/2022). Penerima Kartu Prakerj...

Transfer rumours: chelsea set to sign antonio rudiger

Conte yesterday made former Manchester City keeper Willy Caballero his first major signing of the summer on a free trans...

10 potret zhavia ward, teman duet zayn malik untuk soundtrack ala

12 Mei 2019, 10:35 WIB instagram.com/zhaviaward Zhavia Ward berhasil menarik perhatian publik setelah penampilannya yang...

Demokrat usul hak angket cari tahu siapa putar balik fakta soal transaksi janggal rp 349 triliun - tribunnews. Com

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, DANANG TRIATMOJO TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokra...

Latests News

Sidang novel baswedan tunjukkan peran jaksa yang masih kerdil di peradilan indonesia

Bulan lalu, jaksa menuntut hukuman 1 tahun penjara untuk dua terdakwa penyiram air keras terhadap penyidik Komisi Pember...

15 Penyebab Rambut Rontok pada Pria, Catat Bro! 

Rambut rontok terkadang membuat banyak cowok kurang percaya diri. Rambut yang rontok dan menipis bisa mengganggu penampi...

Dari Hong Kong ke Indonesia: Bagaimana aksi tanpa kekerasan bisa mendukung demokrasi

Selma Theofany terafiliasi dengan SETARA Institute Peace and Democracy. Baik di Hong Kong maupun di Jakarta, kita menyak...

Bukan cengeng, ini 5 alasan kenapa kamu gak harus selalu happy te

20 Nov 2020, 17:32 WIB freepik.com/jcomp Tak ada yang salah ketika kamu meluapkan perasaan sedihmu dengan menangis. Buka...

5 fakta simu liu, pemeran shang-chi superhero asia pertama marvel

2. Memiliki background sebagai akuntannbcnews.comAktor kelahiran 19 April 1989 ini awalnya adalah seorang akuntan. Lulus...

Top