Ribuan sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku: mengapa wabah lama menyebar kembali dan bagaimana mengendalikannya?
Ribuan sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku: mengapa wabah lama menyebar kembali dan bagaimana mengendalikannya?"
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang bisa menurunkan kesehatan, produktivitas, dan kematian hewan menyebar cepat di beberapa daerah di Indonesia. Per 10 Mei 2022,
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus itu menginfeksi sekitar 2.000 hewan ternak di empat kabupaten di Jawa Timur dan 1.200 sapi di Aceh. Meski Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE)
menyatakan risiko penularan PMK dari hewan ternak ke manusia sangat kecil, tapi dampak ekonominya besar dan signifikan. Produksi susu sapi terancam turun, yang akan mempengaruhi bisnis
turunan dari susu sapi. Begitu juga produksi daging sapi. Di tengah pandemi COVID-19 yang belum selesai dan temuan penyakit baru hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak, wabah yang
menyerang hewan ini menambah kesulitan ekonomi yang telah terjadi sebelumnya. Pemerintah harus segera mengendalikan virus penyebab PMK baik melalui langkah karantina maupun vaksinasi massal
hewan dan MENGAPA PMK MUNCUL LAGI INDONESIA Di Indonesia, wabah PMK pertama kali diketahui pada 1887 di Malang, Jawa Timur. Penyakit kemudian menyebar ke berbagai daerah pada 1962. Wabah
PMK seolah telah hilang pada 1980-1982 berkat vaksinasi massal memberantas PMK yang dimulai 1974. Tapi, sembilan tahun kemudian, pada 1983, penyakit ini muncul lagi di Jawa Tengah. Saat itu
virus menular ke mana-mana karena satu-satunya penyebab PMK yang menyerang di Indonesia, yaitu virus tipe O dengan strain O1, menjadi lebih kuat sehingga vaksin dari vaksinasi tahun 1970-an
tidak mempan lagi. Melalui vaksinasi secara teratur setiap tahun, wabah dapat dikendalikan dan sejak 1986 Indonesia menyatakan bebas PMK. Hal tersebut juga diakui di tingkat ASEAN sejak 1987
dan tingkat dunia sejak 1990 oleh OIE. Tapi kini wabah itu datang lagi. Penyelidikan asal-usul wabah baru ini masih berjalan. Menteri Pertanian telah menetapkan PMK sebagai wabah. Mereka
melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan melacak penyakit tersebut. POLA PENULARAN DAN TANDA PMK PADA HEWAN TERNAK Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menyatakan PMK atau
_foot and mouth disease_ (FMD) merupakan penyakit hewan ternak yang parah dan sangat menular. Penyebabnya adalah virus PMK, FMD virus (FMDV). Virus ini termasuk dalam genus Aphthovirus dari
famili Picornaviridae, yang memiliki tujuh tipe (A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1) yang endemik di berbagai negara di dunia. Penyakit ini menyerang sapi, babi, domba, kambing, dan
ruminansia (hewan pemamah biak) berkuku belah lainnya. Penularan virus PMK dapat melalui semua ekskresi (misalnya tinja, urin) dan sekresi (lendir) dari hewan yang terinfeksi, khususnya
melalui aerosol yang mengandung virus. Selain itu, virus dapat menular melalui peralatan (pakaian, alas kaki), kandang atau kendaraan pengangkut hewan, bahan (pakan, air) yang
terkontaminasi. Hewan yang telah pulih dari infeksi kadang-kadang dapat membawa virus dan memulai wabah baru penyakit. Gejala klinis yang khas pada PMK adalah munculnya lepuh (_vesikel_) di
hidung, lidah, bibir, dalam rongga mulut, antara jari-jari kaki, atas kuku dan puting susu. Lepuh yang pecah dapat menyebabkan kepincangan yang ekstrem dan keengganan untuk bergerak atau
makan. Gejala lainnya adalah demam, depresi, air liur berlebihan, berat badan turun, pertumbuhan lambat serta produksi susu turun yang dapat bertahan bahkan setelah pemulihan. Biasanya,
lepuh sembuh dalam tujuh hari (terkadang lebih lama). Namun, dapat terjadi komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder pada lepuh yang terbuka. Kematian dapat terjadi sebelum timbulnya lepuh
akibat miokarditis multifokal (radang seluruh otot jantung). PMK dapat dicurigai berdasarkan gejala klinis, namun tidak dapat dibedakan secara klinis dari penyakit vesikular (adanya luka
atau kerusakan jaringan) lainnya. Oleh karena itu, diagnosis kasus dugaan PMK melalui tes laboratorium merupakan hal yang penting. CARA PENGENDALIAN PMK dapat dicegah dan dikontrol melalui
_profilaksis sanitasi_ (pencegahan melalui kebersihan lingkungan dari penyakit) dan medis. Kegiatan profilaksis sanitasi meliputi perlindungan zona bebas PMK dengan mengontrol perbatasan dan
pergerakan hewan ternak serta produknya; inaktivasi (mematikan atau melemahkan) virus PMK pada produk hewani; karantina; pemotongan hewan baik yang terinfeksi, pulih, dan rentan PMK;
pembersihan dan desinfeksi tempat dan semua bahan yang terinfeksi; pembuangan bangkai dan produk hewan yang terkontaminasi di daerah yang terinfeksi. Profilaksis medis dilakukan melalui
vaksin inaktif, yang dapat dikategorikan menjadi vaksin potensi standar (vaksin komersial) dan potensi lebih tinggi (vaksin darurat). Vaksin hidup yang dilemahkan tidak dapat diterima karena
bahaya kembali virulensinya dan penggunaannya akan mencegah deteksi infeksi pada hewan yang divaksinasi. Penyakit PMK pada manusia berhubungan dengan konsumsi susu yang tidak
dipasteurisasi, produk susu atau produk daging yang belum diproses dari hewan yang terinfeksi atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi (misalnya peternak dan dokter hewan). Tidak
ada laporan penularan dari manusia ke manusia. Langkah–langkah konkret dan segera untuk mengendalikan adalah otoritas kesehatan hewan harus menghilangkan virus PMK dengan cara dekontaminasi
area sekitar hewan ternak, menghilangkan sumber infeksi dengan cara _stamping out_ (memusnahkan hewan yang terinfeksi), melakukan vaksin PMK, dan karantina wilayah yang terkena kasus PMK.
Mengingat besarnya dampak secara ekonomi dan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, kita perlu peningkatan kewaspadaan. Kita juga membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah
pusat dan daerah, antarkementerian, organisai profesi dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersungguh-sungguh mengendalikan dan mengeliminasi wabah PMK ini. ------------------------- _Nico
Hartandi, Teknisi Litkayasa Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati, Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan
Kesehatan Kementerian Kesehatan, berkontribusi dalam penulisan artikel ini._
Trending News
10 fakta tentang ai haibara, pencipta aptx 4869 di detective conaAgasa berkenalan dengan orang tuanya - terutama ayahnya - meskipun pada saat itu dia tidak tahu bahwa mereka memiliki an...
13 Adu Pesona Jaehyun & Doyoung NCT di 'Dear. M' dan 'Curious Stalker'Kabar debut kedua member NCT ini memang menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh para penggemar. Yup, mereka adalah ...
Jermain Defoe: Talentspotter | FourFourTwo“I’m enjoying it at the moment,” says 18-year-old West Ham striker Jermain Defoe. “It’s been good.”The latest young star...
5 Cara Melewati Masa Lalu, Agar Kembali Move On untuk Masa DepanTerkadang kita masih ada perasaan yang telah lalu tapi masih tetap terganjal pada diri kita. Seolah-olah membuat perasaa...
10 potret gjin lipa, adik dua lipa yang sukses bikin netizen mele16 Feb 2020, 19:25 WIB Instagram.com/gjinlipa Dua Lipa merupakan salah satu bintang pop yang lagi hits banget dan selalu...
Latests News
Ribuan sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku: mengapa wabah lama menyebar kembali dan bagaimana mengendalikannya?Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang bisa menurunkan kesehatan, produktivitas, dan kematian hewan ...
Sayang Ponakan, 9 Potret Ifan Seventeen Bareng Anak dari KembarannyaSudah bukan rahasia lagi, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen punya saudara kembar bernama Riedhan Fajarsyah. Menikah ...
Putri John Kei Ungkap Ayahnya dan Nus Kei Renggang Sejak 3 Tahun LaluJakarta, IDN Times - Melan Refra, putri sulung dari John Refra alias John Kei, menyambangi Polda Metro Jaya untuk menjen...
9 Gaya Pemotretan Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita, Bak Pasangan ABG!Nagita Slavina dan Raffi Ahmad baru-baru ini melakukan sesi pemotretan bareng fotografer Rio Motret. Bergaya dengan kost...
7 Mobile Games Gacha Tema Anime dengan Pendapatan Terbanyak di 2019Banyak Game mobile yang mengusung tema anime dengan unsur gacha di dalamnya. Gacha adalah suatu cara untuk mendapatkan ...