Arti fermentasi, teknik, manfaat, dan jenis hingga contohnya
Arti fermentasi, teknik, manfaat, dan jenis hingga contohnya"
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:
PELAYANANPUBLIK.ID- Fermentasi adalah istilah populer dalam mengolah makanan dan minuman dengan bantuan mikroba. Teknik ini bisa dikategorikan dalam salah satu bioteknologi dalam bidang
pangan. Pengolahan makanan dan bahan makanan melalui bioteknologi menghasilkan aneka macam pangan. Mikroba yang digunakan juga beragam sesuai dengan kebutuhan. Namun sebelum membahas lebih
jauh, mari simak dulu apa itu fermentasi dan sejarahnya. Secara etimologis,kata fermentasi berasal dari Bahasa Latin “fervere” yang artinya merebus. Pengertian fermentasi adalah proses yang
memanfaatkan kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan. Fermentasi juga berarti bentuk penerapan atau aplikasi
tertua dari bidang bioteknologi. Pendapat lain mengatakan fermentasi adalah suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba.
Produk-produk tersebut biasanya dimanfatkan sebagai minuman atau makanan. SEJARAH FERMENTASI Fermentasi suatu cara telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak jaman kuno. Dan fermentasi
sudah mengalami perjalanan panjang sejarah. Proses fermentasi sudah dikenal sejak masa 7000-6000 tahun SM. Pada buku Food Biotechnology dituliskan jejak fermentasi tertua yaitu fermentasi
minuman beralkohol yang dibuat dari buah-buahan, beras, madu sekitar tahun 7000-6600 SM. Saat itu, bangsa Irak membuat keju dari susu sapi atau kambing melalui proses fermentasi tersebut.
Jejak lain adalah berupa kendi berusia 7000 tahun berisi sisa minuman anggur ditemukan di Pegunungan Zagros, Iran dan sekarang disimpan di Universitas Pennsylvania. Menurut catatan sejarah,
bangsa Babilonia memfermentasikan minuman sejak tahun 3000 SM, Mesir Kuno sekitar 3150 SM, Meksiko Kuno sekitar 2000 SM, dan Sudan sekitar 1500 SM. Lalu sekitar tahun 4000 SM bangsa Mesir
Kuno mulai mengenal dan memanfaatkan ragi (Yeast) sebagai bahan untuk membuat roti lebih mengembang dan membuat minuman wine. Bahkan Bangsa Sumeria pada 1750 SM telah melakukan fermentasi
pada barley untuk membuat bir. Sedangkan di benua Asia bangsa Cina menggunakan dadih dari kacang kedelai yang telah berjamur dan memanfaatkannya sebagai antibiotik untuk pengobatan.
Sementara itu, sejarah fermentasi modern diawali dengan melonjaknya kebutuhan pasar akan minuman beralkohol dan cuka (vinegar). Pada sekitar tahun 1700 Negara-negara di Arab sudah memulai
fermentasi dalam skala besar. Pada masa ini Louis Pasteur mungkin adalah orang yang paling terkenal karena berhasil menemukan hubungan antara Khamir (Yeast) dengan proses fermentasi. Pada
sekitar tahun 1856, Pasteur yang saat itu sedang mempelajari perubahan gula menjadi alkohol oleh Yeast, berhasil menyimpulkan bahwa proses fermentasi didukung oleh semacam katalis yang
dihasilkan oleh sel-sel Yeast yang hidup. Itulah sejarah singkat bagaimana fermentasi dilakukan dan akhirnya terus dikembangkan hingga saat ini. UNSUR FERMENTASI Seperti yang sudah
dijelaskan di atas, proses fermentasi melibatkan mikroba sebagai inokukumnya. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam proses fermentasi. – Mikroba sebagai inokulum – Tempat
(wadah) untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan optimal. – Substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi mikroba. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERMENTASI 1. SUHU
Salahsatu faktor yang akan mempengaruhi fermentasi adalah suhu. Dengan suhu yang sesuai maka mikroorganisme akan bertumbuh dengan baik dan fermentasipun berhasil. Misalnya saat kita membuat
donat dengan yeast, jika suhu ruangan dingin maka donat itu akan lama mengembang dikarenakan raginya tumbuh dengan lamban. 2. OKSIGEN Udara atau oksigen selama proses fermentasi harus diatur
sebaik mungkin untuk memperbanyak atau menghambat pertumbuhan mikroba tertentu. Setiap mikroba membutuhkan oksigen yang berbeda jumlahnya untuk pertumbuhan atau membentuk sel-sel baru dan
untuk fermentasi. 3. SUBSTRAT Mikroorganisme juga membutuhkan suplai makanan yang akan menjadi sumber energi, dan menyediakan unsur-unsur kimia dasar untuk pertumbuhan sel. Substrat (
makanan ) yang dibutuhkan oleh mikroba untuk kelangsungan hidupnya berhubungan erat dengan komposisi kimianya. Kebutuhan mikroorganisme akan substrat juga berbeda-beda. Ada yang memerlukan
substrat lengkap dan ada pula yang tumbuh subur dengan substrat yang sangat sederhana. TUJUAN FERMENTASI – Menjadikan suatu makanan lebih tahan lama. – Mengawetkan makanan dengan
menghasilkan beberapa asam laktat, asam asetat dan alkohol dalam jumlah yang cukup banyak. – Memperkaya nutrisi makanan dengan menambahkan beberapa asam amino, protein dan vitamin. TAHAPAN
PROSES FERMENTASI Formulasi medium yang dipakai untuk menumbuhkan mikroorganisme, baik pada pengkayaan ataupun Proses Produksi Sterilisasi Medium, Fermentor dan Perlengkapannya Produksi
kultur murni atau campuran yang cukup untuk menginokulasi pada tahap produksi Optimasi produksi pada tahap Fermentasi produk dengan kondisi Optimum Ekstraksi dan Purifikasi Pembuangan limbah
medium yang dihasilkan pada saat produksi 4. Air Mikroorganisme tidak dapat tumbuh tanpa adanya air. Air dalam substrat yang digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme dinyatakan dalam
istilah water activity atau aktivitas air = aw, yaitu perbandingan antara tekanan uap dari larutan (P) dengan tekanan uap air murni (Po) pada suhu yang sama. JENIS FERMENTASI Fermentasi
mempunyai sifat yaitu aerobik ( oksigen ) dan anaerobik ( tanpa oksigen). 1. Fermentasi Aerob Fermentasi aerobik merupakan jenis fermentasi yang selama prosesnya memerlukan oksigen. Itu
karena mikroba yang digunakan hidup dengan oksigen dan zat untuk dimakan. Bahan energi yang paling banyak digunakan mikroorganisme untuk tumbuh adalah glukosa. Dengan adanya oksigen maka
mikroorganisme dapat mencerna glukosa menghasilkan air, karbondioksida, dan sejumlah besar energi. Contoh fermentasi yang terdapat aerobik, yaitu fermentasi asam cuka. Fermentasi ini
dilakukan oleh bakteri asam cuka ( acetobacter aceti ) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
Reaksi Kimia : CH12O6 à 2C2H5OH à 2CH3COOH +H2O+116 kkal 2. Tipe Fermentasi Anaerob Jika fermentasi aerob memerlukan oksigen makan Anaerob tidak. Sebagian mikro organisme dapat mencerna
bahan energinya tanpa adanya oksigen jadi hanya sebagian bahan energi itu dipecah, yang dihasilkan adalah sebagian dari energi, karbondioksida dan air , termasuk sejumlah asam laktat ,
asetat, etanol, asam volatile ,alkohol, dan ester. Pada fermentasi anaerob, zat-zat organik dikatabolisme tanpa kehadiran oksigen yang berarti tidak adanya akseptor elektron eksternal
melainkan melalui keseimbangan reaksi oksidasi-reduksi internal. Produk dihasilkan selama proses penerimaan elektron yang dilepaskan saat pemecahan zar-zat organik. Oleh karenanya zat-zat
organik tersebut berperan sebagai akseptor dan donor elektron. 3. Fermentasi asam laktat Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia, ketika kebutuhan
oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat. Peristiwa ini dapat terjadi diotot dalam kondisi anaerob. Reaksi Kimia : C6H12O6 –> 2CH3CH(OH)COOH + 2ATP 4. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol ( etil alkohol ) dan karbon dioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk
pembuatan tape, roti atau minuman keras. Reaksi Kimia: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP CONTOH FERMENTASI – Bir, merupakan contoh terbaik hasil fermentasi. Minuman ini terbuat dari
biji-bijian seperti gandum, barley, dll. Gandum dikeringkan dan kemudian dihaluskan kemudian dicampur dengan air panas lalu disimpan dalam bejana fermentasi dan ditambahkan ragi serta
dibiarkan selama beberapa minggu dalam kondisi anaerobik. Dalam kondisi ini, ragi akan memakan gula atau karbohidrat dan membentuk alkohol. – Tahu, adalah contoh fermentasi sederhana dan
terbatas pada skala rumah tangga. Pembuatan tahu pada prinsipnya dibuat dengan mengekstrak protein, kemudian mengumpulkannya, sehingga terbentuk padatan protein. Cara penggumpalan susu
kedelai umumnya dilakukan dengan cara penambahan bahan penggumpal berupa asam. Bahan penggumpal yang biasa digunakan adalah asam cuka (CH3COOH), batu tahu (CaSO4nH 2O) dan larutan bibit tahu
(larutan perasan tahu yang telah diendapkan satu malam). – Yoghurt, jenis minuman yang terbuat dari susu dan melalui proses fermentasi. Minumaan ini biasa digunakan untuk menjaga kesehatan
perut. Demikian ulasan mengenai apa itu fermentasi, jenis, unsur, sejarah, manfaat hingga contohnya.Semoga bermanfaat. (*)
Trending News
room - The Siasat DailyMenu Search for Home Telangana Hyderabad India Middle East Entertainment Business Photos Videos Sidebar Siasat.com/roomr...
5 kuliner lokal yang ada di senopati, kawasan anak hits jakartaSudah bukan rahasia umum lagi jika kawasan Senopati di Jakarta Selatan merupakan tempat nongkrong anak hits Jakarta. Di ...
Hands-on leica q2, kamera generasi terbaru dengan banyak fitur premiumLeica _store_ Indonesia pada tanggal 19 Maret 2019 resmi meluncurkan Leica series Q2. Leica Q2 merupakan generasi terbar...
Cara mengubah dan reset password gmail di ponsel dan desktoptirto.id - Gmail merupakan produk Google yang menyediakan berbagai macam layanan mulai dari Hangouts_, _Google Tasks, Go...
Dana desa bisa digunakan untuk proyek perubahan iklim. Ini caranyaTahun 2015, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29%, atau setara dengan 832.01 juta ton ...
Latests News
6 inspirasi gaun pernikahan ala disney princess, super cantik!Pernikahan menjadi salah satu hal paling sakral yang bisa jadi dinantikan oleh semua orang. Proses suci untuk mengikat d...
Les vieilles charrues 2025: berikut adalah program untuk setiap hari dan waktu konserFestival Vieilles Charrues telah mengumumkan kembalinya ke Carhaix di Brittany dari Kamis 17 hingga Minggu 20 Juli 2025....
Jarang muncul, ini 10 potret terbaru dena rachman yang bikin kagumDena Rachman mengawali kariernya sebagai bintang iklan dan penyanyi cilik. Setelah dewasa, ia mulai jarang aktif di duni...
[quiz] seberapa serasi kamu jadi kekasih anin jkt48?Bagi fans JKT48 pasti gak asing lagi dengan member generasi ke-3 ini. Yups, dia adalah Aninditha Rahma Cahyadi atau yang...
Former ceo of indonesia’s pertamina jailed over cheniere lng contractFormer CEO of Indonesia’s Pertamina jailed over Cheniere LNG contract | WTVB | 1590 AM · 95.5 FM | The Voice of Branch C...