Online Dating? Hati-hati, 6 Hal Ini Tanda Kamu Korban Catfishing

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi di masa kini, kasus kejahatan cyber pun semakin banyak ditemukan setiap harinya. Catfishing merupakan salah satu sebutan untuk kasus

kejahatan dunia maya dimana pelaku mencoba menipu orang lain dengan motif atau tujuan tertentu. Biasanya para pelaku memalsukan identitas mereka untuk memancing para korbannya.

Media sosial menjadi sarana termudah bagi para pelaku kejahatan, karena di zaman ini tidak sedikit orang yang aktif menggunakannya. Kalau kamu salah satunya, dan bahkan saat ini sedang

menjalani sebuah hubungan baik itu pertemanan atau asmara secara online, kamu wajib mengetahui ke-6 hal ini agar bisa terhindar dari catfishing. Yuk langsung disimak penjelasannya di bawah!

Kalau kamu sudah sering mengajak teman atau partner online dating kamu untuk bertemu secara langsung namun mereka selalu menolak, itu artinya ada sesuatu yang mencurigakan. Justru

sebaliknya, mereka tidak akan sungkan dan bahkan akan merasa senang bisa bertatap muka secara langsung denganmu jika mereka tidak memiliki niat buruk apa pun. Apalagi kalian pasti sudah

cukup mengenal satu sama lain dengan baik sehingga tidak perlu malu lagi untuk bertemu.

Kamu perhatikan lagi deh, mereka pernah mengirimkan real-time selfie mereka ke kamu gak? Biasanya kalau hubungan kalian sudah dekat dan akrab, gak akan ragu lagi buat mengirim foto-foto

selfie hasil sekadar iseng.

Apalagi kalau status kalian berpacaran, wajib waspada nih kalau setiap kamu menanyakan selfie-nya dia dengan gaya atau benda spesifik dia selalu menghindar dan mencari banyak alasan, bisa

jadi dia bukan orang yang sama seperti yang kamu bayangkan.

Demi menyembunyikan identitas asli mereka, para pelaku catfishing tidak akan pernah mau menerima ajakan panggilan telepon dari kamu, apalagi ajakan untuk melakukan video call.

Mereka akan memberikan beribu alasan supaya kamu percaya bahwa kondisi mereka saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan panggilan telepon atau vidcall denganmu. Patut dicurigai nih kalau

udah begini!

Motif para pelaku catfishing dalam mendekati korbannya bisa bermacam-macam, namun yang paling umum biasanya adalah masalah mengenai uang. Bagi sebagian orang, memberikan pinjaman atau

bantuan finansial secara cuma-cuma kepada orang terkasih merupakan sebuah ekspresi rasa sayang.

Namun, kamu patut curiga pada orang yang tiba-tiba ingin meminjam atau bahkan meminta uang kepadamu secara online, padahal kalian saja belum pernah bertemu secara langsung. Bisa jadi kamu

mau dimanfaatkan sama pelaku catfishing!

Saat ini sudah ada beragam aplikasi yang menyediakan layanan bagi kamu yang ingin mengecek keaslian atau kevalidan foto seseorang yang kamu curigai dan merupakan kenalan melalui layanan

situs daring. Bahkan google pun menyediakan layanan ini juga, lho.

Kamu cukup mendrag foto orang tersebut ke mesin pencarian, dan apabila hasilnya menunjukkan bahwa foto tersebut muncul di laman profil orang lain, itu artinya selama ini dia memalsukan

seluruh identitasnya kepadamu.

Ada banyak orang yang bilang untuk mengikuti kata hatimu. Jadi bila suatu hari kamu merasa ada yang janggal dengan hubunganmu bersama orang yang kamu kenal secara online, itu bisa jadi

pertanda buat kamu agar segera menyudahi hubungan tersebut.

Baik itu hubungan pertemanan atau hubungan asmara, gak peduli udah seberapa lama kalian saling mengenal, kalau kamu merasa ada sesuatu yang mencurigakan, bisa jadi perasaanmu itu memang

benar, lho. So, learn to trust your gut!

Demikianlah keenam hal yang bisa menjadi pertanda kalau kamu merupakan korban catfishing. Daripada membuang-buang waktu dengan kepalsuan, dan sebelum kamu dirugikan lebih banyak lagi oleh

pelaku, lebih baik segera akhiri hubungan kamu dengan mereka ya!

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi di masa kini, kasus kejahatan cyber pun semakin banyak ditemukan setiap harinya. Catfishing merupakan salah satu sebutan untuk kasus

kejahatan dunia maya dimana pelaku mencoba menipu orang lain dengan motif atau tujuan tertentu. Biasanya para pelaku memalsukan identitas mereka untuk memancing para korbannya.

Media sosial menjadi sarana termudah bagi para pelaku kejahatan, karena di zaman ini tidak sedikit orang yang aktif menggunakannya. Kalau kamu salah satunya, dan bahkan saat ini sedang

menjalani sebuah hubungan baik itu pertemanan atau asmara secara online, kamu wajib mengetahui ke-6 hal ini agar bisa terhindar dari catfishing. Yuk langsung disimak penjelasannya di bawah!

Kalau kamu sudah sering mengajak teman atau partner online dating kamu untuk bertemu secara langsung namun mereka selalu menolak, itu artinya ada sesuatu yang mencurigakan. Justru

sebaliknya, mereka tidak akan sungkan dan bahkan akan merasa senang bisa bertatap muka secara langsung denganmu jika mereka tidak memiliki niat buruk apa pun. Apalagi kalian pasti sudah

cukup mengenal satu sama lain dengan baik sehingga tidak perlu malu lagi untuk bertemu.

Kamu perhatikan lagi deh, mereka pernah mengirimkan real-time selfie mereka ke kamu gak? Biasanya kalau hubungan kalian sudah dekat dan akrab, gak akan ragu lagi buat mengirim foto-foto

selfie hasil sekadar iseng.

Apalagi kalau status kalian berpacaran, wajib waspada nih kalau setiap kamu menanyakan selfie-nya dia dengan gaya atau benda spesifik dia selalu menghindar dan mencari banyak alasan, bisa

jadi dia bukan orang yang sama seperti yang kamu bayangkan.

Demi menyembunyikan identitas asli mereka, para pelaku catfishing tidak akan pernah mau menerima ajakan panggilan telepon dari kamu, apalagi ajakan untuk melakukan video call.

Mereka akan memberikan beribu alasan supaya kamu percaya bahwa kondisi mereka saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan panggilan telepon atau vidcall denganmu. Patut dicurigai nih kalau

udah begini!

Motif para pelaku catfishing dalam mendekati korbannya bisa bermacam-macam, namun yang paling umum biasanya adalah masalah mengenai uang. Bagi sebagian orang, memberikan pinjaman atau

bantuan finansial secara cuma-cuma kepada orang terkasih merupakan sebuah ekspresi rasa sayang.

Namun, kamu patut curiga pada orang yang tiba-tiba ingin meminjam atau bahkan meminta uang kepadamu secara online, padahal kalian saja belum pernah bertemu secara langsung. Bisa jadi kamu

mau dimanfaatkan sama pelaku catfishing!

Saat ini sudah ada beragam aplikasi yang menyediakan layanan bagi kamu yang ingin mengecek keaslian atau kevalidan foto seseorang yang kamu curigai dan merupakan kenalan melalui layanan

situs daring. Bahkan google pun menyediakan layanan ini juga, lho.

Kamu cukup mendrag foto orang tersebut ke mesin pencarian, dan apabila hasilnya menunjukkan bahwa foto tersebut muncul di laman profil orang lain, itu artinya selama ini dia memalsukan

seluruh identitasnya kepadamu.

Ada banyak orang yang bilang untuk mengikuti kata hatimu. Jadi bila suatu hari kamu merasa ada yang janggal dengan hubunganmu bersama orang yang kamu kenal secara online, itu bisa jadi

pertanda buat kamu agar segera menyudahi hubungan tersebut.

Baik itu hubungan pertemanan atau hubungan asmara, gak peduli udah seberapa lama kalian saling mengenal, kalau kamu merasa ada sesuatu yang mencurigakan, bisa jadi perasaanmu itu memang

benar, lho. So, learn to trust your gut!

Demikianlah keenam hal yang bisa menjadi pertanda kalau kamu merupakan korban catfishing. Daripada membuang-buang waktu dengan kepalsuan, dan sebelum kamu dirugikan lebih banyak lagi oleh

pelaku, lebih baik segera akhiri hubungan kamu dengan mereka ya!