Sekeluarga terjangkit virus covid-19 di tanah rantau

Dw

Sekeluarga terjangkit virus covid-19 di tanah rantau"

Play all audios:

Loading...

Koko Suwono dan istrinya Ellen Wijaya tidak pernah membayangkan sebelumnya, bisa  sampai terkena virus COVID-19 sekeluarga, termasuk menjangkiti anak semata wayang mereka. Mimpi buruk itu


tiba di awal musim dingin 2020, tatkala wabah COVID-19 jilid II melonjak di Jerman. Di sebuah hari Jumat jelang akhir Oktober 2020, Koko pulang dari kantornya dan mengeluh tidak enak badan.


Ia minum aspirin dantidur lebih awal. “Gejala awalnya batuk, jadi tidak terpikir terkena corona. Saya pikir karena musim dingin biasanya kadang terkena flu. Tapi hari Sabtu dan Minggunya


terasa sakit di tulang-tulang,” ungkap Koko. Demamnya hingga 38 derajad Celsius. Saat itulah Koko curiga ia terkena virus COVID-19. Sementara pada saat itu, anak dan istrinya masih belum


menunjukkan gejala apa pun. Namun Koko dan Ellen akhirnya memutuskan untuk tes PCR pada hari Senin. Hari Rabu, hasil tes PCR mereka terima dan ketiganya baik Koko, Ellen dan anak balitanya,


positif COVID-19. Koko yang bekerja di bidang konstruksi menduga ia terjangkit virus COVID-19 dari tempat kerjanya. “Karena di antara kita bertiga yang paling banyak berinteraksi dengan


banyak orang itu suamiku. Saya belakangan ini hanya ke supermarket, dan mengantar anak sekolah. Sementara sekolah anakku juga ketat. Kalau di masa pandemi seperti ini, jika ada anak-anak


yang batuk pilek atau demam sedikit saja tidak boleh masuk,” ujar Ellen. BANYAK MAKAN MAKANAN BERGIZI “Ketika suamiku kondisinya turun, kami kita telepon ke hotline COVID-19 yang ada di sini


dan berkontak dengan dokternya via online,  suamiku menjelaskan kondisinya dan dokter itu hanya bilang kalau kita perlu menyiapkan Ibuprofen dan obat batuk,” demikian Ellen menceritakan. Ia


pun menyiapkan vitamin-vitamin dan merebus air jahe dicampur kunyit dan lemon dengan tambahan. Di hari kelima sakit, Koko tidak bisa merasakan makanan dan kehilangan indera penciuman. Di


hari ke-11 Koko merasa lebih sehat, namun di hari yang sama giliran Ellen yang bergejala dan seperti Koko, indera perasa dan penciumannya terganggu. Ia menjabarkan: “Tentunya karena kita tak


bisa cium dan merasakan, nafsu makan berkurang, tapi di situ menurut kami, kita harus paksakan makan yang banyak supaya badan kita juga kuat. Karena kan obat untuk COVID-19 belum ada ya.


Jadi kita pikir satu-satunya cara untuk melawan virus itu ya imunitas badan kita sendiri, jadi makan itu harus tetap banyak yang bergizi.” Koko menambahkan: “Kami makan banyak sekali untuk


bisa kembali kuat, itu benar-benar terasa membantu.” Hari ke-14, keduanya sudah merasa pulih. Namun ketika Koko kembali mencoba bekerja, kondisinya kembali turun, dan terpaksa beristirahat


lagi. Mereka merasa beruntung, anaknya yang juga positif COVID-19, tidak mengalami gejala apa pun. Sementara Ellen butuh dua pekan untuk pulih, Koko butuh waktu tiga minggu untuk bisa sehat


kembali. MENGANDALKAN TEMAN DI PERANTAUAN Hidup di rantau tanpa kerabat dan menderita sakit sekeluarga, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Koko dan Ellen. “Memang itu tantangan


tersendiri juga ya. Jadi kita bertiga karantina di rumah dan untuk kebutuhan kita seperti makanan, semuanya itu saya minta tolong sama teman yang ada di kota ini. Saya minta tolong dia untuk


belanja kebutuhan kita dan jadi dia taruh di depan apartemen kami. Begitu dia pergi biasanya kami mengenakan masker dan sarung tangan untuk mengambilnya,“ kenang Ellen. “Sementara sampah


tidak bisa juga didiamkan di dalam rumah, bisa bau. Jadi kami biasanya menunggu malam tiba, saat tetangga mungkin sudah lelap, kami mengenakan masker dan sarung tangan membuang sampah ke


penampungan sampah di gedung apartemen kami,“ tambah Koko. Bukan orang Indonesia jika ketinggalan istilah ‘untungnya’. “Terus juga untungnya ada kebaikan Tuhan. Jadi saat suami aku lemah


kondisinya, di situ sayasama sekali tak bergejala, jadi saya bisa jaga anak aku dan saat suami saya di hari ke-11 udah mulai merasa segar giliran saya yang malah lemah, jadi gantian terus


sehingga salah satu ada yang menjaga anak kita,“ papar Ellen sambil tersenyum. Ia tidak pernah bisa membayangkan   jika dirinya dan suami bersamaan turun kondisinya, sedangkan anak mereka


yang berusia empat tahun itu masih sangat aktif. “Pasti mengajak kita main terus dan siapa juga yang masak, yang mengurus rumah,“ pungkas Ellen.


Trending News

5 teknologi ini akan umum dijumpai di masa yang akan datang

01 Nov 2019, 21:10 WIB theweek.in Saat ini teknologi dan sains telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Beberapa bidan...

10 ide padu padan ootd dengan pencil skirt, super modis & berkela

22 Feb 2020, 23:01 WIB Berbagai sumber Pasti sudah tidak asing lagi dengan rok pensil bukan? Ya, rok ini sering kali dig...

Apa kata ahli tentang mindfulness?

Topik _mindfulness_ (kondisi benar-benar sadar) tampaknya sangat ramai akhir-akhir ini. Pencarian Google yang saya lakuk...

Sekeluarga terjangkit virus covid-19 di tanah rantau

Koko Suwono dan istrinya Ellen Wijaya tidak pernah membayangkan sebelumnya, bisa  sampai terkena virus COVID-19 sekeluar...

9 potret ulang tahun artis semasa kecil, lawas penuh kenanga

16 Mar 2021, 17:32 WIB Berbagai sumber Ulang tahun merupakan momen yang paling dinantikan oleh banyak anak kecil. Pasaln...

Latests News

5 Alasan Lebih Baik Mengkritik Langsung daripada Menyindir di Belakang

Ketika kamu dihadapkan pada keadaan sulit, ada dua pilihan untukmu. Kamu berani menyelesaikan masalahmu dan yang kedua k...

5 Anime yang Wajib Kamu Tonton Jika Kamu Suka Anime Gurren Lagann

Diproduksi oleh studio Gainax, Gurren Lagann adalah seri anime mecha fiksi ilmiah karya Hiroyuki Imaishi dan Kazuki Naka...

9 potret ulang tahun artis semasa kecil, lawas penuh kenanga

16 Mar 2021, 17:32 WIB Berbagai sumber Ulang tahun merupakan momen yang paling dinantikan oleh banyak anak kecil. Pasaln...

Sambutan peringkat negeri sembilan meriah

SEREMBAN: Sebanyak 104 kontinjen merangkumi 5,000 peserta menyertai perbarisan sambutan Hari Kebangsaan ke-62 peringkat ...

Berkarier hingga india, 11 fakta menarik talay sanguandikul

26 Des 2020, 16:16 WIB Thairath.co.th Nama Talay Sanguandikul atau akrab disapa Talay atau Lay mulai dikenal publik sete...

Top