Ai bisa saja memesan restoran atau buat janji dengan salon, tapi jangan harap bisa bicara fasih

Theconversation

Ai bisa saja memesan restoran atau buat janji dengan salon, tapi jangan harap bisa bicara fasih"


Play all audios:

Loading...

Google baru-baru ini mengumumkan _artificial intelligence (AI)_ wicara terbaru yang disebut Duplex. Duplex terdengar seperti orang beneran, dilengkapi dengan jeda sejenak, “umms” dan “ahhs”.


Raksasa teknologi ini mengatakan bahwa robot itu dapat bicara di telepon untuk membuat janji dan mengecek jam buka bisnis. Dalam rekaman pembicaraan yang dimainkan saat pengumuman Google,


robot itu berbicara secara runtut dengan manusia sebagai pihak penerima, yang tampaknya sama sekali tidak menyadari bahwa mereka tidak sedang bicara dengan orang lain. Panggilan ini membuat


pengunjung di acara Google riuh bersorak. Dalam satu contoh, AI bahkan mengerti ketika orang yang berbicara bercampur aduk, dan dapat terus mengikuti percakapan dan merespons dengan tepat


ketika diberitahu bahwa tidak perlu melakukan pemesanan. ------------------------- _ READ MORE: FINKEL: OVERCOMING OUR MISTRUST OF ROBOTS IN OUR HOMES AND WORKPLACES _


------------------------- MUNCULNYA ASISTEN AI Bila Anda menggunakan asisten suara yang tersedia saat ini seperti Google Home, Siri-nya Apple atau Amazon Echo, fleksibilitas ini mungkin


mengejutkan Anda. Asisten ini sangat sulit untuk digunakan hal yang lain kecuali untuk permintaan standar seperti untuk menelepon kontak, memainkan sebuah lagu, melakukan satu pencarian web


sederhana, atau menyetel pengingat. Ketika kita bicara kepada asisten generasi ini, kita selalu menyadari bahwa kita sedang berbicara dengan sebuah AI dan kita kerap menyesuaikan apa yang


kita katakan, ini cara yang kami harapkan memaksimalkan kesempatan kami membuat AI ini bekerja. Tapi orang-orang yang berbicara dengan Duplex tidak tahu. Mereka ragu-ragu, menarik kembali,


melewatkan kata-kata, dan bahkan mengubah fakta di tengah-tengah sebuah kalimat. Duplex tidak ketinggalan sedikit pun. Sepertinya dia benar-benar memahami apa yang sedang terjadi.


------------------------- _ READ MORE: SMART SPEAKERS COULD BE THE TIPPING POINT FOR HOME AUTOMATION _ ------------------------- Jadi apakah masa depan telah tiba lebih awal dari yang


diperkirakan? Apakah dunia akan dipenuhi oleh asisten AI online (dan di telepon) yang mengobrol dengan gembira dan melakukan segalanya untuk kita? Atau lebih buruk lagi, akankah kita


tiba-tiba dikelilingi oleh AI cerdas dengan pikiran dan ide mereka sendiri yang mungkin melibatkan manusia atau tidak ? Jawabannya adalah jelas tidak. Untuk memahami mengapa, mari kita


pahami apa yang mendorong AI seperti ini. DUPLEX: BAGAIMANA CARA KERJANYA Seperti inilah sistem AI Duplex. Sistem mengambil “input” (ditampilkan di sebelah kiri) yang merupakan suara orang


yang sedang berbicara di telepon. Suara melewati pengenalan suara otomatis (ASR) dan diubah menjadi teks (kata-kata tertulis). ASR sendiri merupakan sistem AI canggih, tapi dari jenis yang


sudah umum digunakan di asisten suara yang ada. Teks kemudian dipindai untuk menentukan jenis kalimat itu (seperti sapaan, pernyataan, pertanyaan atau instruksi) dan mengekstrak informasi


penting apa pun. Informasi kunci kemudian menjadi bagian dari Konteks, yang merupakan masukan tambahan yang membuat sistem tetap _up to date_ dengan apa yang telah dikatakan sejauh ini dalam


percakapan. Teks dari ASR dan Konteks kemudian dikirim ke jantung Duplex, yang disebut Artificial Neural Network (ANN). Pada diagram di atas, ANN ditunjukkan oleh lingkaran dan garis yang


menghubungkannya. ANN dibuat berdasar bentuk model otak kita, yang memiliki miliaran neuron yang terhubung bersama menjadi jaringan yang sangat besar. BELUM CUKUP OTAK ANN jauh lebih


sederhana daripada otak kita. Satu-satunya hal yang coba dilakukan adalah mencocokkan kata-kata masukan dengan respons yang tepat. ANN belajar dengan menunjukkan transkrip dari ribuan


percakapan orang yang membuat pemesanan untuk restoran. Dengan cukup banyak contoh, ia belajar jenis kalimat masukan apa yang diharapkan dari orang yang diajak bicara, dan jenis tanggapan


apa yang diberikan untuk masing-masing. Respons teks yang dihasilkan oleh ANN kemudian dikirim ke alat yang menerjemahkan teks ke ucapan (TTS), yang mengubahnya menjadi kata-kata lisan yang


kemudian diputar ke orang di telepon. Sekali lagi, TTS ini adalah AI canggih - dalam hal ini lebih maju daripada yang ada di ponsel Anda, karena kedengarannya hampir tidak dapat dibedakan


dari suara normal apa pun. Hanya itu saja. Meskipun itu menjadi _state-of-the-art_, jantung dari sistem ini benar-benar hanya proses pencocokan teks. Tapi Anda mungkin bertanya - jika itu


sangat sederhana, mengapa kita tidak bisa melakukannya sebelumnya? SEBUAH TANGGAPAN YANG DIPELAJARI Faktanya adalah bahwa bahasa manusia, dan banyak hal lain di dunia nyata, terlalu


bervariasi dan tidak teratur untuk ditangani dengan baik oleh komputer normal, tapi masalah semacam ini sangat cocok untuk AI. Perhatikan bahwa _output_ yang dihasilkan oleh AI sepenuhnya


bergantung pada percakapan yang ditunjukkan saat sedang belajar. Ini berarti bahwa AI yang berbeda perlu dilatih untuk membuat pemesanan dari berbagai jenis - jadi, misalnya, satu AI dapat


memesan restoran dan yang lain dapat memesan janji potong rambut. ------------------------- _ READ MORE: THE FUTURE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE: TWO EXPERTS DISAGREE _


------------------------- Ini diperlukan karena jenis pertanyaan dan tanggapan dapat sangat bervariasi untuk berbagai jenis pemesanan. Ini juga bagaimana Duplex bisa jauh lebih baik daripada


asisten suara umum, yang perlu menangani banyak jenis permintaan. Jadi sekarang harus jelas bahwa kita tidak akan melakukan percakapan santai dengan asisten AI kita dalam waktu dekat.


Bahkan, semua AI kami saat ini benar-benar tidak lebih dari kecocokan pola (dalam hal ini, pola pencocokan teks). Mereka tidak mengerti apa yang mereka dengar, atau apa yang mereka lihat,


atau apa yang mereka katakan. Pencocokan pola adalah satu hal yang dilakukan otak kita, tapi mereka juga melakukan lebih banyak hal. Kunci untuk menciptakan AI yang lebih _powerful_ mungkin


untuk mengungkap lebih banyak rahasia otak. Apakah kita mau? Nah, itu adalah pertanyaan lain lagi.


Trending News

Petinju terbaik sepanjang masa, ini 5 fakta tentang muhammad ali

20 Mar 2020, 12:50 WIB esquire.com Siapa yang tak mengenal tokoh petinju satu ini, Muhammad Ali? Petinju terbaik sepanja...

5 ucapan cowok yang diartikan sebagai rayuan, jangan mau dibohong

04 Des 2019, 17:45 WIB pexels.com/Bruce Mars Cowok merupakan individu yang dikenal sering mengumbar janji, terutama dala...

9 inspirasi kebaya ala fery farhati, istri anies baswedan yang me

instagram.com/fery.farhati5. Kebaya encim panjang warna kuning ini, membuat penampilannya terlihat anggun saat dipadukan...

Turning 30 is fabulous: dia mirza

"Bid farewell to the decade that went by... My 20s were so amazing... Now I look forward to a new decade excited, i...

Penggemar fighting game? Kamu harus kenal 7 pemain inspiratif ini

Mew2King adalah pemain Super Smash Bros yang terkenal dengan permainannya sebagai Mew2. Banyak turnamen yang dia menangk...

Latests News

Ai bisa saja memesan restoran atau buat janji dengan salon, tapi jangan harap bisa bicara fasih

Google baru-baru ini mengumumkan _artificial intelligence (AI)_ wicara terbaru yang disebut Duplex. Duplex terdengar sep...

Tips pasanganmu seorang alpha woman

13 Feb 2021, 20:27 WIB pexels.com/Вальдемар _Alpha woman _merupakan sebuah istilah bagi wanita yang memiliki tingkat kec...

# Putri Diana - Tabloidbintang.com

Hollywood Charles Tak Pernah Jujur soal Camilla pada Diana Sejak Belum Menikah Octa Selasa, 8 November 2022 Hollywood Sa...

6 momen mesra ayu ting ting bareng artis pria ini dikritik netize

26 Apr 2019, 15:26 WIB Berbagai Sumber Selepas cerai dengan mantan suaminya Enji, Ayu Ting Ting memang kerap menjadi sor...

Messi and ronaldo lead fifpro world xi as salah and neymar miss out

Cristiano Ronaldo and Lionel Messi have both been named in the FIFPro World XI, but Mohamed Salah and Neymar did not mak...

Top